ARTI PENDIDIKAN

Jumat, 10 Februari 2012

Ada yang berpendapat bahwa pendidikan itu perlu dan ada juga yang berpendapat bahwa pendidikan itu tidak perlu. Menurut saya ini semua tergantung dari faktor luar. Sebenarnya pendidikan itu sangat penting bagi kehidupan kita tapi sayangnya ilmu yang di dapat untuk memperoleh pendidikan itu tidak setimpal dengan uang yang dikeluarkan. Sebagai contoh ada orang yang yang telah menghabiskan puluhan juta bahkan ratusan juta untuk memperoleh pendidikan hingga S3 (sayangnya gak ada S4 ya) tapi tidak mendapatkan ilmunya. Ini bisa saja terjadi karena guru ataupun dosen yang mengajarkannya tidak memberikan ilmunya kepada murid /mahasiswanya, dikelas guru/mahasisswa hanya mengajarkan materinya sepintas bahkan ada guru/dosennyang tidak bisa mengajar sehingga anak didiknya tidak mendapatkan apa-apa. Bayangkan saja sudah menghabiskan banyak uang tapi hanya mendapatkan gelar tanpa ilmu. Beda kasus lagi, ada orang yang bisa dibilang tidak sampai menghabiskan uang banyak untuk mendapatkan “pendidikan”, dia hanya memperoleh gelar S1 tapi bisa dibilang memiliki ilmu yang banyak bahkan bisa dikatakan lebih pintar dari yang bergelar S3. Bagaimana caranya??? Orang ini mendapatkan ilmu bukan dari institusi formal melainkan dengan mengikuti kursus dan belajar sendiri karena pada dasarnya pelajaran yang diberikan di kampus itu hanya sebatas teori dan sedikit praktek dan jika kita hanya menerima itu saja maka ilmu kita tidak akan sampai, untuk itu perlu mengikuti kursus (bagi yang perlu) dan belajar sendiri.

Yang membuat saya aneh adalah adanya peraturan di pemerintahan kita mengenai pendidikan ini, misalnya sekarang ini pemerintah sedang gempar-gemparnya menyekolahkan PNS nya sampai ke S2 dan S3. Ya mungkin saja tujuan dari pemerintah ini bagus yaitu mencerdaskan kehidupan anak bangsa tapi apakah ini perlu??? Apakah PNS nya ini bisa mengikuti pelajaran S2 dan S3 yang diikutinya??? Atau apakah kuliah S2 dan S3 nya hanya formalitas untuk menaikkan jabatanya tanpa mendapatkan “ilmu”??? Dari yang saya perhatikan banyak PNS yang kuliah lagi S2 dan S3 hanya untuk menaikkan jabatannya dan memilih S2 dan S3 yang mudah, yang penting lulus dan yang lebih parah lagi tidak mendapatkan ilmunya padahal mereka disekolahkan dengan biaya negara alias gratis tapi sayangnya mereka tidak memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan ilmunya, kalaupun ada yang niatnya tulus untuk mendapatkan ilmu, kembali lagi ke faktor kampus yaitu adanya dosen yang “pelit”memberikan ilmunya. Saya mengatakan pelit karena proses belajar mengajar di kelas berjalan sangat alot dan dosen yang memberikan materi hanya men-next materi yang ada tanpa peduli mahasiswanya mengerti atau tidak, tapi tidak semua dosen seperti ini, ada juga dosen/pengajar yang benar-benar mengajar anak didiknya sampai bisa. Dosen seperti inilah yang bagus karena menurut saya seorang pengajar dikatakan sebagai pengajar yang berhasil saat dia bisa mengajarkan anak didiknya. Lain cerita kalau anak didiknya malas, cuek dan sebagainya sehingga ilmu yang diberikan tidak sampai.

Menurut saya, sebagai seorang anak didik kita seharusnya belajar dengan tekun untuk mendapatkan ilmu dan sebagai seorang dosen atau pengajar sudah seharusnya benar-benar mengajarkan anak didiknya dan bukan hanya memberikan materi teori yang bisa dipelajari sendiri. Jadi kesimpulan saya mengenai pendidikan adalah pendidikan itu SANGAT penting bagi kita karena selain dengan menaikkan status kita, dengan pendidikan juga akan ada banyak hal yang bisa kita lakukan dan yang lebih bagus lagi adalah membagi ilmu yang kita miliki kepada orang lain. Dalam agama islam pun diaharkan untuk menimba ilmu sampai ke alam kubur dan di dalam Al – Qur’an disebutkan bahwa orang yang memiliki ilmu akan dinaikkan derajatnya, pepatah lain mengatakan capailah ilmu sampai negeri Cina. Jadi tidak ada alasan untuk tidak menuntut ilmu setinggi-tingginya apalagi di jaman yang semakin kompetitif ini tapi ingat juga ilmu bisa didapatkan dimana saja.

0 komentar:

Posting Komentar