Tips Mendidik Anak Tungga

Jumat, 27 Januari 2012

Terdapat manfaat yang unik dan beragam tantangan dalam mengasuh anak tunggal. Meskipun Anda bisa terlibat lebih dalam dengan kehidupan anak Anda, menemukan keseimbangan yang tepat dengan anak Anda bisa menjadi suatu hal yang sulit. Anak tunggal memiliki kepribadian tersendiri, dan sebagai orangtua, Anda perlu belajar menghadapi karakteristik unik anak Anda agar dapat membantunya berkembang menjadi seorang dewasa yang sukses dan bertanggungjawab. Untuk membantu Anda mengasuh anak tunggal dengan lebih baik, berikut adalah beberapa karakteristik yang seringkali ditemukan pada anak tunggal disertai dengan beberapa tips pengasuhan yang efektif untuk membantu Anda.
Karakteristik Anak Tunggal

Anak tunggal dapat memiliki beragam karakteristik yang menarik. Dalam banyak kasus, anak tunggal memiliki karakteristik gabungan dari anak sulung dan anak bungsu. Seringkali mereka perfeksionis; memiliki kemampuan organisasi yang hebat, dan tujuan mulia untuk dicapai. Di sisi lain, mereka mungkin santai, lucu, kreatif, dan sedikit egois, seperti kebanyakan anak bungsu. Gabungan karakteristik inilah yang menjadi tantangan dalam membesarkan anak tunggal.

Tips Efektif Mengasuh Anak Tunggal

Saat ini Anda tahu sedikit lebih banyak mengenai karakteristik yang dimiliki anak tunggal. Dan Anda memiliki informasi yang dapat membuat Anda mengasuh mereka dengan lebih baik. Semakin Anda memahami anak Anda, semakin baik Anda dapat mengasuh mereka untuk membantu mereka berkembang menjadi seorang dewasa yag luar biasa. Berikut ini adalah beberapa tips pengasuhan yang efektif yang dapat menolong Anda untuk menghadapi anak Anda satu-satunya.

Tips #1 – Bantu Mereka Membangun Persahabatan Dengan Orang Lain

Salah satu tips yang paling penting untuk membesarkan anak tunggal adalah membantu mereka membangun persahabatan dengan orang lain. Anak Anda tidak memiliki saudara kandung untuk saling berinteraksi, sehingga secara khusus Anda perlu menarik mereka untuk memiliki kehidupan sosial di rumah. Ada banyak cara yang baik yang dapat Anda gunakan untuk membantu anak Anda bersosialisasi. Anda bisa memanfaatkan kelompok bermain, menjadwalkan hari khusus untuk bermain, dll. Jika mereka lebih tua, dorong mereka untuk terlibat di dalam kegiatan setelah jam sekolah. Berfokuslah pada ketrampilan sosial anak Anda. Ajar mereka untuk berkompromi, memikirkan kepentingan orang lain, dan berbagi. Ini merupakan pelajaran hidup yang penting dan Anda sebagai orangtua harus berfokus pada hal itu karena anak Anda tidak memiliki saudara kandung untuk mempelajari segala hal itu.

Tips #2 – Tetapkan Batasan Untuk Anak Anda

Tips lainnya yang penting untuk diingat adalah tetapkan batasan bagi anak Anda. Anak tunggal biasanya sangat bossy dan mereka bahkan dapat mendikte tindakan Anda. Anda harus memulainya dengan batasan-batasan yang baik. Jelaskan pada mereka bagaimana mereka harus berperilaku dan biarkan mereka tahu bahwa beberapa tindakan tidak akan dapat ditoleransi. Batasan itu penting. Batasan membuat anak Anda merasa aman dan biarkan anak Anda tahu bahwa hidup pun akan memiliki batasan-batasan ketika mereka dewasa.

Tips #3 – Ajar Mereka Untuk Bertanggungjawab

Anda juga perlu mengajar anak tunggal Anda untuk bertanggungjawab. Memiliki anak tunggal terkadang menggelincirkan orangtua untuk memanjakan mereka. Seperti membiarkan mereka untuk tdak membereskan kamar dan menghindari untuk memberikan tugas kepada mereka. Berikan tugas untuk diselesaikan kepada mereka sesuai dengan usianya. Hal ini akan membantu mereka untuk bertanggungjawab, ketrampilan hidup yang sangat penting bagi mereka saat tumbuh dewasa.

Tips #4 – Hindari Menjadi Tukang Kritik

Penting bagi Anda untuk menghindari bersikap terlalu kritis terhadap anak Anda. Sangat mudah bagi Anda dan pasangan sebagai orangtua untuk mengkritik anak saat mereka membuat kesalahan. Disiplin perlu diterapkan dengan cara yang penuh kasih dan harus menjadi tugas Anda berdua sebagai orangtua. Namun, Anda juga tidak ingin membuat anak Anda merasa bahwa Anda berdua bersekongkol menentangnya dengan menjadi kritis. Kesalahan pasti akan terjadi. Meskipun Anda perlu menggunakan disiplin dari waktu ke waktu, buatlah disiplin menjadi hal yang konstruktif dan hindari terlalu banyak mengkritik, yang dapat mengecilkan hati anak Anda.

Tips #5 – Hindari Terlalu Memanjakan Anak Anda

Terlalu memanjakan adalah suatu hal yang perlu Anda hindari dengan hati-hati ketika membesarkan anak tunggal. Banyak orangtua yang melakukan kesalahan dengan membeli banyak mainan dan item lainnya untuk anak mereka. Hal ini dapat membuat anak Anda menjadi lebih penuntut. Tentu saja hal ini tidak berarti Anda tidak bisa membeli sesuatu untuk anak Anda dari waktu ke waktu. Hanya saja hindari untuk terlalu berlebihan dan memanjakan anak Anda.

Tips #6 – Dorong Anak Anda Untuk Menjadi Mandiri

Tips lainnya yang sangat penting untuk diingat saat membesarkan anak tunggal adalah dorong mereka untuk mandiri. Sepertinya mudah untuk menolong anak Anda dalam segala hal, tetapi melakukan ini hanya akan membuatnya menjadi tergantung kepada Anda. Meskipun Anda perlu memberikan bantuan ketika mereka membutuhkannya, biarkan anak Anda membuat beberapa kesalahan sehingga mereka belajar. Anda tidak akan ingin anak Anda tumbuh tanpa memiliki kemandirian yang cukup.

Beberapa anak tunggal tumbuh dengan perasaan kesepian. Hal ini tidak seharusnya terjadi. Anda dapat membawa anak Anda untuk menjadi seorang dewasa yang percaya diri dan mandiri. Dengan menghindari untuk menjadi terlalu protektif dan memastikan anak Anda memiliki banyak interaksi dengan orang lain, Anda dapat membantu mereka membangun kepercayaan diri yang mereka butuhkan saat mereka tumbuh dewasa.

Tanamkan tips ini di dalam pikiran Anda dan gunakan untuk membesarkan anak Anda satu-satunya. Anda akan memberikan masa kecil yang bahagia kepada anak Anda dan memastikan mereka memsuki dunia orang dewasa dengan kesiapan untuk menghadapi segala tuntutan dunia di sekitar mereka.

Sumber : more4kids.info

0 komentar:

Posting Komentar