baranda puisi

Senin, 30 Januari 2012

Wanita

Wanita punya hak juga memiliki kewajiban

Tetapi selalu disalahtafsirkan

Hingga kadang menyalahi aturan

Emansipasi diputarbalikkan

Sebagai dalih atau alasan


Hanya untuk mencari kepuasan

Kau korbankan kasih sayang

Anak-anak kau terlantarkan

Dan masih banyak yang dicampakkan


Lalu bagaimana akan nasib bangsamu

Saat keluarga tak kau hiraukan

Sungguh, slogan indah jadi kenagan

Wanita tiang negara

Kini menjadi puntung yang berserakkan

Syair metafisik

(Merambah kegaiban dunia lain)


Alam ini seolah tidak nyata

Seakan-akan dunia bayangan

Tetapi dunia ini punya dimensi

Dimensi lain yang imateri

Hanya rasa iman yang bisa menggapainya

Entahlah, memang alam ini serba aneh

Pengamanannya sungguh ekslusive

Penjagaan yang ekstra ketat

Dengan benteng yang begitu kokoh

Seakan beruratkan besi bertulangkan baja

Begitu susah menembus dunia ini

Hanya dengan akses yang tepat

Dan prasarat pasport yang lengkap

Barulah bisa memasukinya dengan aman

Ketika ada yang mencoba memaksa

Hanya mengakibatkan luka-luka

Seandainya memang bisa

Hanya mengakibatkan sengsara

Merantau di dunia metafisik

Tanpa arah dan tujuan yang pasti

Kehancuran buat si pemaksa

Siksa menjelma menggerogoti hidupnya

Hanya Tuhan-lah yang dapat menyembuhkannya

Andai kesabaran menghinggapi kehidupannya



0 komentar:

Posting Komentar